Hi Masyarakat Desa Batulawang
Selamat Siang :)
Tanggal 1 Juni 2024 bertepatan dengan di peringatinya
"HARI LAHIR PANCASILA"
Sejarah lahirnya Pancasila dimulai dari kekalahan Jepang pada perang Pasifik. Pada saat itu, Jepang meminta bantuan Indonesia untuk menghadapi serangan tersebut.
Sebagai balasan, Jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia. Hal tersebut dimulai dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disingkat BPUPKI.
Badan ini beranggotakan 62 orang Indonesia dan 8 orang perwakilan dari Jepang. Mereka dilantik pada tanggal 29 April 1945.
BPUPKI melaksanakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang pertama ini berfokus pada perancangan dasar negara Indonesia.
Soekarno mengutarakan gagasannya tentang dasar negara Indonesia yang disebut Pancasila. Sebutan ini terdiri dari dua kata yaitu panca yang berarti lima, dan sila yang berarti dasar atau asas.
Dalam konsep ini terdapat 5 prinsip yang terdiri dari Kebangsaan, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan.
Mendengar konsep Pancasila, BPUPKI kemudian menyetujui dan merancang Panitia Sembilan untuk menyempurnakan kelima prinsip tersebut. Panitia Sembilan terdiri dari 9 tokoh yaitu Ir. Soekarno, Moh Hatta, Agus Salim, Moh Yamin, Abikoesno Tjokrosoejoso, Wahid Hasjim, Mr. AA Maramis, Achmad Soebardjo, serta Abdul Kahar Muzakir.
Mereka semua merumuskan dan menyempurnakan kelima prinsip itu menjadi:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila kemudian disahkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 oleh PPKI (Panitia Pelaksana Kemerdekaan Indonesia). Pengesahan ini dilakukan setelah melewati berbagai tahap persidangan.
Tanggal 1 Juni kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Keppres ini ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo pada saat itu.
QSndshUH
QSndshUH
NcgYBeSXHtOlDx
NcgYBeSXHtOlDx